Iduladha, Ketua Bawaslu Cimahi Soroti Makna Berbagi di Tengah Keterbatasan Lahan Kurban

Iduladha, Ketua Bawaslu Cimahi Soroti Makna Berbagi di Tengah Keterbatasan Lahan Kurban

SURAT KABAR - Ketua Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kota Cimahi, Fathir Rizkia Latif, memindahkan lokasi pelaksanaan kurban dari Cimahi ke Bandung Barat. 

Bukan tanpa alasan, keterbatasan lahan di tempat tinggalnya di Cimahi memaksa Fathir mengalihkan penyembelihan hewan kurban ke rumah mertuanya di Desa Tanimulya, Kecamatan Ngamprah, Kabupaten Bandung Barat.

Seekor sapi berbobot sekitar 300 kilogram diserahkan Fathir kepada panitia kurban Masjid Nurul Rohman, Kampung Rawa Tengah. Hewan tersebut merupakan kurban dari dirinya dan keluarga besar dalam rangka perayaan Iduladha 1446 Hijriyah atau 2025 Masehi.

“Biasanya kalau tahun lalu saya berkurban di wilayah saya di Kota Cimahi. Tapi karena keterbatasan lahan, jadi kita bergeser ke rumah mertua saya di Tanimulya, dan alhamdulilah berjalan lancar,” ujar Fathir kepada wartawan, saat ditemui di lokasi pemotongan, Kamis (6/6).

Dalam keluarganya, tradisi pemotongan kurban dilakukan sendiri secara gotong royong. Bahkan, hingga pengemasan dan pendistribusian daging pun biasanya ditangani langsung oleh keluarga besar. Namun, tahun ini ada penyesuaian. 

Meski penyembelihan tetap dilakukan oleh adik kandungnya yang berpengalaman menjadi panitia kurban, pengelolaan dan distribusi daging diserahkan sepenuhnya kepada panitia kurban Masjid Nurul Rohman.

“Sejak beberapa tahun lalu kita potong sendiri sampai membungkus dan mendistribusikannya oleh keluarga. Tapi, kali ini karena kita titipkan kepada DKM, jadi pengurusan dan distribusi dagingnya biar masjid yang mengurusnya,” jelasnya.

Fathir menegaskan, makna utama Iduladha bukan hanya pada simbolik penyembelihan hewan, tetapi juga sebagai pengingat pentingnya keikhlasan dan kepedulian sosial.

“Mudah-mudahan dalam makna berkurban ini kita belajar mengorbankan tak hanya hewan kurban, tetapi juga bisa memberikan keikhlasan dalam konteks berbagi dengan masyarakat,” ujarnya.

Pelaksanaan kurban di Masjid Nurul Rohman tahun ini melibatkan dua ekor sapi dan empat ekor domba. Proses penyembelihan hingga distribusi daging kepada warga sekitar berlangsung tertib dan lancar.

Dengan memindahkan lokasi kurban, Fathir menyinggung isu ketersediaan lahan yang semakin terbatas di kawasan perkotaan seperti Cimahi, dan pentingnya adaptasi agar niat berbagi tetap tersalurkan. (SAT)

Baca Juga

Posting Komentar

0 Komentar