Bukan sekadar aula biasa, ruangan ini telah disulap menjadi sebuah kafe bergaya modern dengan nama unik, 'Tilu Coffee and Eatry' sejak berdiri pada 24 Agustus 2024.
Nama “Tilu” sendiri punya makna mendalam: T untuk Ter, I untuk Inspirasi, L untuk Lezat, dan U untuk Untukmu.
Filosofi ini bukan sekadar slogan, melainkan cerminan tekad para siswa SMKN 3 Cimahi menyajikan hidangan terbaik yang lahir dari inspirasi dan ketekunan belajar.
Di balik meja, terlihat siswa-siswi berseragam lengkap dengan apron dan topi koki, tersenyum ramah menyambut tamu yang datang.
Mereka bukan barista atau koki profesional, melainkan pelajar jurusan kuliner yang tengah belajar mengelola hidup dari memasak hingga melayani tamu, dari menata ruangan hingga membangun rasa percaya diri.
Dengan praktik seperti ini, kami jadi tahu bagaimana rasanya bekerja di restoran sungguhan. Jadi nanti kalau lulus, tidak kaget lagi saat masuk dunia kerja,
Kafe yang berlokasi di Jalan Sukarasa No.136, Citeureup, Cimahi Utara ini bukan sekadar ruang belajar. Ia menjadi laboratorium hidup.
Setiap hidangan, mulai dari menu barat hingga makanan khas Nusantara seperti Mie Tilu Asin, Nasi Bakar, Pempek, hingga Mie Ayam dimasak langsung oleh tangan-tangan muda penuh semangat.
Selain itu, ada juga menu lainnya seperti Nasi Tutug Oncom, Ayam Goreng Kremes, Wonton, hingga Dimsum.
Harga menu dibuat ramah, namun kualitas rasa dan penyajian setara dengan restoran hotel. Ruangannya ditata rapi, lengkap dengan taplak meja yang menciptakan suasana elegan.
Tak jarang pengunjung merasa seperti sedang bersantap di restoran bintang lima. Para siswa bekerja bergantian sesuai jadwal kelas, mulai dari XI Kuliner 1, 2, 3, hingga 4.
Setiap kali bertugas, mereka bukan hanya melatih keterampilan memasak, tapi juga belajar disiplin, manajemen waktu, hingga sikap profesional.
Mereka belajar melayani dengan ramah, seperti di hotel bintang lima. Itu yang membedakan pengalaman ini dengan hanya belajar di kelas.
Lebih dari sekadar kafe, Tilu Coffee and Eatry menjadi cermin harapan. Di tengah tantangan dunia kerja yang makin ketat, siswa SMKN 3 Cimahi menunjukkan bahwa pendidikan vokasi bisa menjawab kebutuhan industri.
Banyak lulusan sekolah ini yang kini bekerja di restoran maupun hotel ternama, berkat bekal nyata yang mereka dapatkan sejak di bangku sekolah.
Kisah para siswa di balik Tilu Coffee and Eatry adalah bukti bahwa mimpi tidak hanya lahir dari teori.
Mimpi tumbuh ketika anak muda diberi ruang untuk berkreasi, berani mencoba, dan belajar dari pengalaman nyata.
Dari sebuah aula sekolah yang sederhana, mereka mengajarkan satu hal penting, bahwa masa depan bisa diracik dengan tangan sendiri, selagi ada kemauan, kerja keras, dan semangat untuk belajar. (SAT)
0 Komentar