Kepala Bidang Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Damkar Kota Cimahi, Achmad Suparlan, menjelaskan bahwa pihaknya menerima laporan kebakaran sekitar pukul 18.30 WIB dan langsung meluncur ke lokasi. Hanya butuh waktu lima menit, petugas tiba di lokasi pada 18.35 WIB.
“Setibanya di lokasi, api sudah cukup besar dan merambat cepat akibat hembusan angin. Kami langsung melakukan pemadaman, pendinginan, serta pendataan. Api berhasil dipadamkan pada pukul 19.15 WIB,” ungkap Achmad Suparlan saat dikonfirmasi via Whatsapp.
Menurut laporan Damkar Cimahi, api diduga berasal dari puntung rokok yang menyala dan mengenai tumpukan dus. Dari sana, api menjalar dengan cepat hingga melalap lantai dua rumah. Luas area terdampak kebakaran mencapai sekitar 35 meter persegi dari total bangunan 70 meter persegi.
Dalam proses pemadaman, Damkar Cimahi menerjunkan empat unit pancar dan dua unit rescue, dibantu satu regu personel. Beruntung, tidak ada korban jiwa maupun luka dalam peristiwa ini.
Meski tidak menimbulkan korban, kebakaran ini menyebabkan kerugian materil cukup besar. Ditaksir kerugian bangunan mencapai Rp 20 juta, sementara isi rumah yang terbakar ditaksir sekitar Rp 15 juta. Namun, petugas berhasil menyelamatkan sisa bangunan senilai Rp 50 juta serta barang-barang rumah tangga senilai Rp 70 juta.
Achmad Suparlan menegaskan, kebakaran ini murni disebabkan oleh kelalaian pemilik rumah dalam membuang puntung rokok. Ia pun mengimbau masyarakat agar lebih waspada dan tidak merokok sembarangan di dalam rumah.
“Kami harap warga lebih berhati-hati. Kebakaran bisa terjadi kapan saja, bahkan dari hal kecil seperti puntung rokok yang tidak padam sempurna. Pastikan selalu ada pengawasan, apalagi bila ada benda-benda mudah terbakar di sekitar rumah,” tegasnya.
Peristiwa ini kembali mengingatkan pentingnya kewaspadaan masyarakat terhadap potensi kebakaran yang bisa merugikan tidak hanya materi, tetapi juga mengancam keselamatan jiwa. (SAT)
0 Komentar