SURAT KABAR, CIMAHI – Wacana pembangunan bioskop di Kota Cimahi kembali mencuat seiring tingginya aspirasi masyarakat, khususnya generasi muda, yang mendambakan adanya fasilitas hiburan layak di kota ini. Namun hingga kini, realisasi tersebut masih terganjal berbagai kendala, mulai dari keterbatasan infrastruktur hingga persoalan lokasi yang tepat.
Permintaan akan kehadiran bioskop sebenarnya bukan hal baru. Hal ini kembali mengemuka saat kampanye Pilkada beberapa waktu lalu. Aspirasi masyarakat yang menginginkan keberadaan bioskop ditampung dan sempat dibahas secara informal dengan pihak investor.
"Atas desakan dari masyarakat yang menginginkan adanya bioskop yaitu hasil aspirasi pada waktu keliling kampanye memang ada keinginan masyarakat agar ada bioskop. Ini kan sedang dikaji, tempat bioskop yang layak di mana," ujar Sekretaris Komisi III DPRD Kota Cimahi, Barkah Setiawan saat dihubungi via telefon, Jum'at 4 Juli 2025..
Salah satu lokasi yang sempat menjadi pertimbangan adalah lantai atas Cimahi Mall. Namun, rencana tersebut masih belum bisa direalisasikan karena faktor teknis bangunan.
"Tadinya kan sudah bicara dengan pemilik Cimahi Mall tuh, di lantai paling atas, tapi infrastrukturnya perlu dipertimbangkan. Karena kekuatannya kan harus dikaji, kuat atau tidak kalau ditambah satu lantai lagi untuk bioskop," jelasnya.
Barkah juga menekankan, permasalahan utama bukan pada minimnya minat investor, melainkan ketersediaan ruang yang layak untuk mendirikan fasilitas hiburan seperti bioskop.
“Cimahi ini kan, pertama Cimahinya, keberadaan Cimahi itu cukup sempit dibanding dengan jumlah penduduk. Sehingga kan harus ada, bukan pengawasan ya, minimal kita harus mencari titik sentral yang bagus tuh untuk kawasan hiburan di mana,” katanya.
Menurutnya, kawasan hiburan seharusnya berada di lokasi yang strategis dan terencana, agar bisa menjadi pusat aktivitas anak muda. 'Oh tempat imaging-nya pemuda tuh di sini', itu harus sudah diatur. Ya kan misalnya hiburan, perkantoran, itu semua sudah diatur seperti itu,” lanjutnya.
Barkah juga mengakui belum tersedianya bioskop di Cimahi menjadi satu persoalan yang perlu ditindaklanjuti secara serius. Menurut versinya, memang salah satu konsekuensi kota. Sekarang kan orang kalau mau nonton (bioskop) pasti ke Bandung.
"Di Cimahi memang belum ada bioskop itu di Kota Cimahi. Kalau misalnya banyak dorongan dari masyarakat, terutama kalangan pemuda, termasuk mungkin itu salah satu spot pemuda di situ di Kota Cimahi, ya tidak dibebaskan lah,” ujar Barkah.
Ia menambahkan, upaya untuk menghadirkan bioskop sebelumnya sudah pernah dijajaki, salah satunya di Cimahi Mall. Namun, kajian teknis mengenai struktur bangunan menjadi penghambat utama.
“Dulu memang pernah menjajaki Cimahi Mall, ternyata kan infrastrukturnya untuk bioskop itu perlu kajian kembali. Apakah bisa ditambah lagi bangunan ke atas, sedangkan infrastrukturnya, kita tidak tahu dulu sampai untuk lantai berapa tuh Cimahi Mall-nya,” jelasnya.
Barkah juga mengingatkan bahwa Cimahi sempat memiliki bioskop-bioskop lokal, namun seiring waktu, tempat-tempat tersebut berganti fungsi.
“Dulu kan Cimahi memang ada beberapa bioskop, dulu ada Cimahi Mekar, dulu masih ingat Nyantai Cimahi. Sekarang dipakai dekat Pasar, sekarang malah dipakai yang lain. Itu juga ada dulu,” ungkapnya.
Ia menilai, tuntutan masyarakat saat ini terhadap fasilitas hiburan jauh lebih tinggi dibandingkan masa lalu. Kebutuhan ini, menurutnya, bisa dimanfaatkan juga untuk mendorong edukasi melalui media film.
“Tapi respon masyarakat dulu kan bedanya sama sekarang. Kalau dulu memang masih kurang lah, sekarang itu kan sebuah tuntutan bagi kalangan pemuda. Kita bisa memperkenalkan film sejarah dan lain sebagainya," tutup Barkah. (SAT)
0 Komentar