Waspada Varian Baru, Dinkes Cimahi Pastikan Belum Ada Kasus Positif

SURAT KABAR, CIMAHI – Pemerintah pusat kembali mengeluarkan Surat Edaran Kementerian Kesehatan RI Nomor SR.03.01/C/1422/2025 tentang Kewaspadaan Terhadap Peningkatan Kasus COVID-19, menyusul lonjakan Kasus di beberapa negara Asia seperti Thailand, Hongkong, Malaysia, dan Singapura. 

Sementara Indonesia mencatat penurunan kasus, kewaspadaan tetap ditekankan. Namun, sikap Pemerintah Kota Cimahi dinilai belum menunjukkan kesiapan nyata di tengah potensi ancaman gelombang baru.

Kepala Dinas Kesehatan Kota Cimahi, Mulyati, mengakui pihaknya telah menyampaikan surat edaran Kemenkes ke seluruh fasilitas pelayanan kesehatan di wilayahnya, termasuk rumah sakit dan puskesmas.

“Tentu surat edaran ini harus kita sikapi dengan positif, tetapi tentunya juga masyarakat tidak boleh panik,” ujar Mulyati saat ditemui di Alun-Alun Kota Cimahi, Kamis, 5 Juni 2025.

Ia menegaskan bahwa langkah yang diambil sejauh ini sebatas mengimbau masyarakat untuk kembali menerapkan pola hidup bersih dan sehat, serta menggunakan masker saat sakit.

“Itu saja sesuai dengan apa yang disampaikan oleh Kemenkes. Kami dari Dinas Kesehatan sudah menyampaikan hal tersebut,” katanya.

Saat ditanya mengenai kesiapsiagaan daerah terhadap potensi lonjakan kasus, Mulyati justru menyebut tidak ada panduan khusus yang dijalankan.

“Tidak ada panduan untuk siaga dan lain-lain, yang paling penting adalah apabila masyarakat bergejala, secepatnya datangi fasilitas pelayanan kesehatan yang ada di Kota Cimahi,” ungkapnya.

Terkait gejala, ia menyebut tidak jauh berbeda dengan kasus sebelumnya dan hingga saat ini belum ada laporan positif di Cimahi.

“Gejalanya hampir sama dengan yang lalu, tapi sampai hari ini juga di Kota Cimahi belum ada laporan positif,” tegas Mulyati.

Namun, ia menambahkan bahwa kewaspadaan tetap harus ditingkatkan, sesuai arahan pusat.

“Artinya kewaspadaan masyarakat harus juga ditingkatkan, iya betul,” tandasnya.

Di sisi lain, Wakil Wali Kota Cimahi, Adhitia Yudhistira, juga mengingatkan pentingnya kewaspadaan terhadap kemungkinan lonjakan baru, meski situasi saat ini dinilainya belum mengkhawatirkan.

“Ini harus kita antisipasi, ya. Jangan sampai terjadi lagi sebuah lonjakan, yang akhirnya karena kita sudah terbuai,” kata Adhitia.

Meski ia meyakini varian baru tak seganas sebelumnya, Adhitia menekankan pentingnya kesiapan pemerintah.

“Tapi tetap kita waspada, jangan sampai Covid ini menjadi pandemi lagi di negara kita,” ujarnya.

Menurutnya, Pemkot Cimahi sudah bersiaga sejak lonjakan kasus mulai terjadi di negara-negara tetangga.

“Sudah disiagakan, dari sejak ramai-ramai di Singapura, di Thailand mulai ada lonjakan, di Hongkong, apalagi banyak warga negara Indonesia juga yang melancong ke sana, bolak-balik pasti ada dampak,” tegas Adhitia.

Namun saat ditanya lebih jauh mengenai kesiapan infrastruktur atau protokol darurat yang disiapkan daerah, Adhitia tidak menjelaskan secara rinci.

“Alhamdulillah, untuk khusus Cimahi mah, tidak ada persoalan yang sangat serius mengenai antisipasi terjadinya lonjakan kasus Covid lagi,” tutupnya. (SAT) 

Baca Juga

Posting Komentar

0 Komentar