SURAT KABAR, CIMAHI – Pemerintah Kota (Pemkot) Cimahi memastikan siswa dari keluarga kurang mampu yang tidak diterima di sekolah negeri tetap dapat melanjutkan pendidikan di sekolah swasta berkat kebijakan pembiayaan biaya Sumbangan Pembinaan Pendidikan (SPP).
Wali Kota Cimahi, Ngatiyana, menjelaskan bahwa bantuan ini diberikan dalam bentuk pembayaran penuh biaya SPP bagi siswa tidak mampu yang terpaksa bersekolah di swasta.
"Untuk siswa dari masyarakat kurang mampu bisa masuk swasta, SPP-nya ditanggung pemerintah. Kalau biaya yang lainnya insyaAllah nanti kita pikirkan," ujarnya saat ditemui di Cimahi, Kamis (15/5).
Menurut Ngatiyana, keterbatasan daya tampung sekolah negeri menjadi salah satu penyebab banyak lulusan SD yang tidak mendapatkan kursi di SMP negeri.
Ia mencontohkan, Sekolah Menengah Pertama (SMP) negeri di Kota Cimahi hanya mampu menampung sekitar 4.000 siswa, padahal setiap tahun lulusan SD mencapai 8.000 peserta didik. Artinya, separuh dari lulusan SD mesti melanjutkan ke SMP swasta.
“Mau negeri ataupun swasta sama saja, yang penting anak-anak kita harus tetap sekolah. Biaya SPP-nya bagi yang tidak mampu nanti dibantu,” tegasnya, menegaskan komitmen Pemkot Cimahi untuk meminimalkan putus sekolah akibat persoalan biaya dan kuota.
Lebih lanjut, Ngatiyana mengatakan pihaknya sedang berupaya untuk memperluas cakupan bantuan, termasuk biaya kebutuhan pendukung lain seperti buku dan seragam.
Hal ini diharapkan dapat memberikan kemudahan bagi siswa kurang mampu agar fokus pada proses belajar tanpa terbebani biaya pendidikan.
"Pemkot Cimahi optimistis program ini akan menjadi solusi jangka panjang dalam memastikan hak atas pendidikan bagi seluruh anak di Kota Cimahi, tanpa terkecuali," tutup Ngatiyana. (SAT)
0 Komentar