Disarda Cimahi Tancap Gas Tingkatkan Minat Baca Masyarakat

Disarda Cimahi Tancap Gas Tingkatkan Minat Baca Masyarakat

SURAT KABAR, CIMAHI – Upaya mengangkat literasi masyarakat terus dipacu Pemerintah Kota Cimahi lewat Dinas Arsip dan Perpustakaan Daerah (Disarda). 

Sejumlah strategi dijalankan mulai dari layanan perpustakaan umum, mobil keliling, hingga insentif pulsa untuk siswa yang rajin membaca buku digital. 

Langkah ini menjadi bagian dari upaya besar membangun budaya baca sejak dini, sekaligus mengerek capaian Indeks Pembangunan Literasi Masyarakat (IPLM).

Salah satu strategi yang kini menarik perhatian adalah penguatan layanan perpustakaan umum dan perpustakaan keliling. Kedua layanan ini kini makin diminati, terutama oleh siswa sekolah dasar.

“Jumlah pengunjung perpustakaan saat ini mencapai sekitar 1.018 siswa. Sebagian besar merupakan anak sekolah dasar,” ujar Kepala Disarda Kota Cimahi, Dani Bastiani, saat ditemui di Pemkot Cimahi, Rabu (23/5/2025).

Perpustakaan umum yang terletak di belakang Ramayana mulai mengalami lonjakan kunjungan. Antusiasme tersebut tak lepas dari kolaborasi aktif Disarda dengan sekolah-sekolah dasar, madrasah ibtidaiyah (MI), hingga SMP. Kunjungan ini dijadwalkan sesuai kesepakatan dengan pihak sekolah.

Menurut Dani, dua unit mobil perpustakaan keliling milik Disarda terbukti menjadi magnet tersendiri bagi para siswa. Layanan ini sudah menjadi agenda rutin setiap tahun, menyambangi sekolah-sekolah secara bergilir.

“Langkah ini sangat efektif, terlihat dari banyaknya pihak sekolah yang meminta untuk dikunjungi,” ungkapnya.

Perpustakaan keliling terbaru hadir di SDN 05 Cibabat sejak 2 Mei hingga 23 Mei 2025. Setelahnya, mobil literasi ini dijadwalkan berkeliling ke sekolah-sekolah lain.

Sejumlah Siswa Mengatre di Perpustakaan Keliling dari Disarda Kota Cimahi


Tak hanya mengandalkan metode kunjungan langsung, Disarda Cimahi juga menyambut era digital dengan strategi kreatif. 

Dani menjelaskan, untuk mendorong minat baca digital, siswa yang aktif membaca buku secara daring akan diberi hadiah berupa pulsa.

“Setiap tahunnya minat baca meningkat, khususnya melalui buku digital. Kami berikan reward berupa pulsa kepada mereka yang paling banyak dan paling lama membaca,” kata Dani.

Koleksi bacaan yang disediakan pun terbilang kaya. Saat ini Disarda Cimahi memiliki sekitar 14 ribu judul buku, mulai dari komik, fiksi, buku masakan, hingga literatur pendidikan. Koleksi ini dapat diakses secara bebas oleh masyarakat.

“Kami siapkan semua judul yang dibutuhkan. Bahkan kami bekerja sama dengan Gramedia melalui sistem konten, di mana masyarakat bisa mencari dan membaca judul buku yang mereka inginkan,” jelas Dani.

Disarda juga memperluas akses literasi melalui berbagai fasilitas. Mulai dari kotak literasi di beberapa RW, kotak literasi cerdas (kolecer), sudut baca di tiap kelurahan, hingga perpustakaan mini di Mal Pelayanan Publik (MPP) Kota Cimahi. Sudut baca pun tersedia di Gedung B Pemkot Cimahi.

“Semua fasilitas ini kami siapkan agar masyarakat lebih mudah mengakses bacaan di manapun mereka berada,” ujar Dani.

Meski jaringan fasilitas literasi makin meluas, Dani mengungkapkan rencana besar yang tengah disiapkan, yakni pembangunan gedung perpustakaan permanen. Lokasinya dirancang berdampingan dengan gedung MPP Cimahi.

“Saat ini masih proses. Semoga cepat terealisasi,” katanya.

Dani menambahkan, keberadaan gedung perpustakaan menjadi salah satu indikator penting dalam penilaian IPLM. Karena itu, konsep gedung nantinya diharapkan mengusung desain ramah anak dengan suasana nyaman dan atraktif.

“Ke depan, kami juga berharap bisa memiliki motor perpustakaan yang bisa menjangkau masyarakat hingga ke gang-gang kecil. Dengan begitu, minat baca bisa meningkat lebih luas lagi,” tutupnya. (SAT) 

Baca Juga

Posting Komentar

0 Komentar