CIMAHI, SURAT KABAR - Momentum Bulan Bhakti Karang Taruna ke-65 di Kelurahan Cibeureum menjadi wujud nyata kepedulian sosial generasi muda terhadap masyarakat.
Dalam kegiatan bertajuk Tasyakur Binni’mah dan Santunan Anak Yatim Piatu yang digelar di Aula Kelurahan Cibeureum, Minggu (5/10/25), Wali Kota Cimahi Ngatiyana hadir langsung memberikan apresiasi atas inisiatif tersebut.
Kegiatan ini tak sekadar seremoni peringatan ulang tahun Karang Taruna, melainkan juga menjadi ajang untuk menanamkan nilai-nilai sosial dan kemanusiaan di kalangan pemuda.
Ngatiyana menyebut, gagasan yang diusung oleh Karang Taruna Cibeureum menunjukkan bahwa semangat gotong royong dan pengabdian masih hidup di tengah masyarakat.
"Ini merupakan pemikiran anak-anak Karang Taruna yang hidup, yang benar-benar bermanfaat bagi orang lain,” ujar Ngatiyana saat ditemui Surat Kabar di lokasi acara.
Ia berharap semangat serupa dapat menular ke seluruh Karang Taruna di Kota Cimahi.
Menurutnya, kehadiran pemuda yang peduli dan berkontribusi secara nyata bagi lingkungannya merupakan kunci dalam membangun masyarakat yang tangguh dan berdaya.
"Mudah-mudahan ke depan tumbuh Karang Taruna seperti di Kelurahan Cibeureum, yang peduli kepada masyarakat dan benar-benar mengabdi tanpa bergantung pada orang lain,” lanjutnya.
Ngatiyana juga berpesan agar para pemuda Karang Taruna menjadikan pengabdian sebagai jalan hidup, serta tetap menjunjung tinggi rasa hormat kepada orang tua dan nilai-nilai moral yang menjadi dasar karakter bangsa.
"Berbuatlah yang terbaik, berbuatlah yang bermanfaat bagi masyarakat dan bagi orang tua. Ketahuilah, kalian tidak akan ada tanpa orang tua,” tutupnya.
Sementara itu, Ketua Karang Taruna Kelurahan Cibeureum, Try Kusmayadi, S.TR.AB, menjelaskan acara ini merupakan ungkapan rasa syukur atas perjalanan panjang organisasi yang telah berkiprah selama 65 tahun dalam kegiatan sosial kemasyarakatan.
"Acara ini kami isi dengan Tasyakur Binni’mah dan santunan anak yatim piatu sebagai bentuk rasa syukur serta wujud kepedulian sosial kami terhadap sesama,” kata Try.
Ia menuturkan, kegiatan tersebut diikuti oleh sekitar 250 peserta yang terdiri dari pengurus dan anggota Karang Taruna se-Kelurahan Cibeureum.
Seperti dari unsur kelembagaan kelurahan, anak-anak yatim piatu, serta berbagai mitra dan stakeholder yang turut hadir memberikan dukungan moral dan materiil.
Terkait pendanaan, Try menegaskan, seluruh biaya kegiatan bersumber dari swadaya para anggota Karang Taruna, donatur, serta dukungan dari berbagai pihak yang memiliki kepedulian terhadap kegiatan sosial.
“Semua ini berkat swadaya Karang Taruna se-Kelurahan Cibeureum, dukungan para donatur, dan bantuan dari pihak-pihak yang peduli terhadap keberlangsungan kegiatan ini,” jelasnya.
Meski menyadari masih ada kekurangan dalam pelaksanaan dan penyusunan laporan kegiatan, Try menyampaikan permohonan maaf dengan rendah hati.
"Kami menyadari dalam pelaksanaan maupun penyusunan laporan ini masih terdapat kekurangan. Untuk itu, dengan kerendahan hati kami mohon maaf sebesar-besarnya,” ujarnya.
Ia menutup dengan harapan agar kegiatan ini tidak hanya menjadi agenda tahunan, melainkan juga inspirasi bagi generasi muda lain untuk terus menumbuhkan solidaritas sosial di tengah masyarakat.
"Semoga kegiatan ini memberikan manfaat nyata, mempererat silaturahmi, serta menumbuhkan semangat kebersamaan dan kepedulian demi kemajuan Karang Taruna serta kesejahteraan masyarakat Kelurahan Cibeureum,” pungkas Try. (SAT)
0 Komentar