SURAT KABAR - Buat penggemar motor trail, nama Kawasaki KLX230 pasti sudah tidak asing lagi. Motor ini dikenal tangguh, ringan, dan cocok untuk melibas medan off-road maupun aspal.
Namun, sejak hadirnya Kawasaki KLX230 S dan KLX230 SE SHERPA, banyak yang mulai bertanya-tanya: sebenarnya apa perbedaan antara KLX230 SHERPA vs KLX230 biasa?
Keduanya memang lahir dari basis yang sama, namun punya karakter yang cukup berbeda. Nah, biar tak salah pilih, yuk kita kupas satu per satu!
1. Desain dan Ergonomi
Perbedaan paling mencolok dari KLX230 SHERPA dan KLX230 biasa bisa dilihat dari ergonomi dan dimensi. SHERPA tampil dengan postur yang lebih ramah bagi pengendara pemula ataupun rider bertubuh tidak terlalu tinggi.
Tinggi jok KLX230 SHERPA ada di angka 830 mm, lebih rendah dari KLX230 standar yang mencapai 885 mm. Ground clearance-nya pun sedikit lebih pendek, membuat kaki lebih mudah menapak ke tanah saat berhenti.
Dari segi desain, KLX230 SHERPA tampil dengan lampu depan LED, panel instrumen digital, dan tampilan modern yang tetap mempertahankan aura trail sejati. Sementara KLX230 biasa lebih mengarah ke desain klasik yang fungsional dan tahan banting.
2. Performa Mesin
Kedua motor ini sama-sama dibekali mesin 233cc, 1 silinder, SOHC, berpendingin udara. Mesin ini menghasilkan tenaga sekitar 19 PS dan torsi 19,8 Nm. Jadi secara spesifikasi teknis mesin, keduanya nyaris identik.
Namun, karena KLX230 SHERPA didesain lebih untuk kebutuhan dual purpose (aspal dan tanah), setelan suspensi dan mapping injeksinya sedikit berbeda. SHERPA cenderung memberikan kenyamanan lebih di jalan raya, sedangkan KLX230 biasa lebih “liar” dan responsif saat diajak off-road berat.
3. Suspensi dan Handling
Suspensi depan KLX230 SHERPA sedikit lebih empuk dibandingkan versi standarnya. Hal ini dimaksudkan untuk memberi performa lebih nyaman di jalan aspal, terutama saat berkendara jarak jauh.
Tapi buat yang suka jumping atau jalur ekstrem, KLX230 biasa lebih siap karena travel suspensinya lebih panjang dan setelannya lebih keras.
Untuk urusan bobot, SHERPA sedikit lebih berat akibat tambahan fitur dan dimensi yang sedikit lebih padat. Namun ini justru memberikan kestabilan saat diajak touring atau perjalanan jauh.
4. Fitur Tambahan
Kelebihan KLX230 SHERPA ada pada fitur-fitur modern yang lebih mendukung kenyamanan berkendara harian, seperti sistem injeksi yang sudah disesuaikan untuk riding ringan, lampu LED hemat daya, dan instrument cluster digital yang informatif.
KLX230 biasa unggul di kesederhanaan dan durabilitas. Minim fitur elektronik membuatnya lebih tahan banting dan mudah perawatan ideal untuk yang sering main lumpur atau adventure di lokasi terpencil.
Mana yang Harus Dipilih?
Kalau kamu mencari motor trail serba bisa, nyaman dipakai harian tapi tetap bisa diajak jalan tanah, KLX230 SHERPA adalah pilihan yang pas.
Tapi jika lebih condong ke off-road murni, penuh tantangan, dan suka eksplor jalur liar, KLX230 biasa lebih cocok.
Pada akhirnya, semua tergantung pada kebutuhan dan gaya berkendara masing-masing. Keduanya sama-sama tangguh, tapi punya pendekatan yang berbeda. (SAT)
0 Komentar