Hari Kedua SPMB SMKN 3 Cimahi Berjalan Lancar, Server Stabil Usai Kepadatan Hari Pertama


Hari Kedua SPMB SMKN 3 Cimahi Berjalan Lancar, Server Stabil Usai Kepadatan Hari Pertama

SURAT KABAR, CIMAHI - Proses penerimaan peserta didik baru (SPMB) di SMKN 3 Kota Cimahi pada hari kedua, Rabu, 11 Juni 2025, berlangsung lebih lancar dibanding hari sebelumnya.

Lonjakan pendaftar dan kepadatan di lingkungan sekolah yang sempat terjadi pada hari pertama, kini mulai mereda setelah sistem server mengalami perbaikan.

Ketua Pelaksana SPMB SMKN 3 Cimahi, Wiwik Wahyuni, mengatakan penurunan jumlah pengunjung terjadi karena sebagian besar orang tua mulai memahami mekanisme pendaftaran secara daring yang sudah disosialisasikan sebelumnya.

“Untuk hari ini agak sedikit berkurang, mungkin mereka sudah lebih paham dari sistem yang kemarin sudah disampaikan,” ujar Wiwik saat ditemui di sekolah, Rabu (11/6/25). 

Pada hari pertama, kata dia, ratusan orang tua dan calon siswa memadati sekolah karena kekhawatiran terhadap proses pendaftaran online, terutama terkait ketidakstabilan server.

“Banyak yang datang dari pra-pendaftaran juga, untuk menanyakan proses pendaftarannya seperti apa,” ungkapnya.

Ia menambahkan bahwa pihak sekolah sebenarnya sudah memberikan informasi bahwa seluruh proses dilakukan secara daring. 

Namun, kekhawatiran orang tua memicu mereka untuk datang langsung ke sekolah guna memastikan proses berjalan lancar.

“Tapi masih banyak juga yang datang ke sini, mungkin karena kekhawatiran orang tua takutnya tidak bisa daftar secara online, maka mereka lebih memilih datang langsung,” tutur Wiwik.

Menurutnya, salah satu penyebab utama keresahan itu adalah kondisi server yang tidak stabil di hari pertama.

“Servernya juga masih belum stabil. Orang tua kelihatannya cemas, takutnya anaknya tidak bisa terdaftar di sekolah, padahal sebenarnya masalahnya di server,” jelasnya.

Namun demikian, ia memastikan bahwa pada hari kedua sistem berjalan tanpa hambatan. Situasi di sekolah pun terpantau lebih tertib dan terkendali.

“Alhamdulillah untuk hari kedua ini tidak ada kendala. Kemarin di jam segini sudah penuh. Tapi sekarang alhamdulillah mungkin sudah sebagian dikerjakan di rumah,” katanya.

Salah satu orang tua calon siswa, Kokom Komalasari (53), warga Kelurahan Pasirkaliki, Kecamatan Cimahi Utara, mengaku tidak mengalami kendala berarti saat datang ke sekolah. 

Namun, ia menyayangkan sulitnya mengunggah dokumen saat menggunakan ponsel.

“Kalau pakai HP itu susah upload-nya, karena jaringannya. Yang cepat itu pakai laptop. Tapi kan enggak semua orang punya atau bisa bawa ke sekolah,” keluh Kokom.

Ia mengaku harus kembali ke sekolah karena kendala sistem saat mengakses pendaftaran dari rumah.

“Sudah dua hari ini dikerjakan di rumah juga error-error aja gitu. Balik lagi ke sini, harus datang ulang. Diperbaiki lagi persyaratan yang belum lengkap,” jelasnya.

Sementara itu, salah satu pendaftar, Melodya Fiersa (15), mengatakan ia memilih mendaftar ke SMKN 3 Cimahi karena tertarik dengan jurusan yang ditawarkan dan lokasi sekolah yang dekat dari rumah.

“Selain aku yang mau ke sini, ada jurusan perkantoran kan, maunya ke sana,” kata Melodya.

Ia mengikuti jalur rapor dalam proses pendaftaran dan memiliki minat bekerja di sektor administrasi perkantoran.

“Pengen masuk jurusan perkantoran karena pengen kerja di instansi-instansi gitu. Jadi lihat di SMKN 3 ada jurusannya, ya saya coba masuk situ. Bukan cita-cita sih, tapi lebih pengen aja kerja di perkantoran kayak gitu,” ujarnya. (SAT) 


Baca Juga

Posting Komentar

0 Komentar