Dipanggil Polisi, Founder Cimahi Muncul Tegaskan: Ini Murni Urusan Pribadi, Gerakan Tetap Jalan

Founder Cimahi Muncul, Raden Raka Abdul Kamal Syafaat


SURAT KABAR, CIMAHI - Pemanggilan Founder Gerakan Cimahi Muncul oleh Polres Cimahi sempat membuat publik bertanya-tanya. Namun Raden Raka Abdul Kamal Syafaat dengan tegas menjawab spekulasi itu. 

Menurutnya, pemanggilan tersebut tak ada kaitan sama sekali dengan organisasi yang ia dirikan. Gerakan Cimahi Muncul, kata dia, tetap solid dan program strategis tetap berjalan seperti biasa.

Raden Raka akhirnya buka suara setelah namanya ramai disebut publik usai menerima surat pemanggilan resmi dari Polres Cimahi.

Raden Raka mengonfirmasi bahwa benar ia dipanggil sebagai saksi dalam kasus politik yang sedang ditangani aparat. 

Namun ia menegaskan, urusan itu sepenuhnya bersifat pribadi dan tidak ada hubungannya dengan Gerakan Cimahi Muncul yang kini tengah aktif melakukan berbagai program sosial.

"Ya, saya memang dipanggil Polres Cimahi. Surat resminya sudah saya terima dan saya akan hadir sesuai jadwal yang ditentukan," ungkap Raka saat dikonfirmasi, Senin (9/6/25). 

"Saya bersikap kooperatif penuh terhadap aparat hukum," lanjutnya.

Namun yang perlu dicatat, menurut Raka, pemanggilan ini sama sekali tidak menyentuh atau menyelidiki organisasi Cimahi Muncul. Ia memastikan bahwa tidak ada penyelidikan terhadap gerakan yang ia pimpin.

"Ini 100 persen urusan pribadi saya sebagai saksi. Zero kaitan dengan organisasi Cimahi Muncul. Jadi publik tidak perlu khawatir," tegasnya.

Di tengah sorotan, Raka justru mempertegas komitmen dan semangat timnya untuk terus melayani masyarakat. Ia menyampaikan kepada seluruh pendukung dan warga Cimahi agar tidak terpancing isu liar dan tetap fokus pada tujuan besar gerakan.

"Badai kecil tidak akan menghentikan kapal besar menuju pelabuhan impian," ujar Raka. 

Ia juga menegaskan, tim Cimahi Muncul tetap solid, dan seluruh program strategis yang sedang dijalankan tidak akan terpengaruh oleh situasi ini.

Raden Raka juga menyampaikan pesan khusus kepada media agar tidak menyensasionalkan isu pemanggilan ini sebagai sesuatu yang melibatkan organisasi.

"Kepada media, jangan sensasikan urusan pribadi menjadi isu organisasi," tegasnya.

Ia pun menyentil pihak-pihak yang mencoba menggunakan isu ini untuk menjatuhkan atau mendiskreditkan gerakan yang ia pimpin.

"Kepada kompetitor, gunakan momentum ini untuk berkompetisi sehat, bukan black campaign," tambahnya. 

Di akhir pernyataannya, Raka kembali menggarisbawahi bahwa komitmennya untuk membangun Cimahi tidak akan surut hanya karena terpaan isu pribadi.

"Kami akan terus memperjuangkan aspirasi rakyat tanpa kompromi. Cimahi Muncul akan tetap muncul lebih kuat, lebih solid, lebih berdampak," pungkasnya. (SAT) 

Baca Juga

Posting Komentar

0 Komentar