Strategi Unik Dongkrak IKM Cimahi,Senam Bareng hingga Pemutaran Film di Pasar

Salah Satu Gerai Ikm Di Pasar Cimindi Kota Cimahi

SURAT KABAR, CIMAHI – Upaya pengembangan Industri Kecil Menengah (IKM) di Kota Cimahi terus dilakukan dengan cara-cara kreatif dan menyentuh langsung masyarakat. 

Salah satu yang kini tengah digencarkan adalah kegiatan senam bersama yang melibatkan berbagai komunitas senam, khususnya di Pasar Atas Cimahi.

Kegiatan senam ini digelar secara bergiliran dan terjadwal oleh masing-masing komunitas. Tujuannya bukan hanya untuk menjaga kesehatan masyarakat, tetapi juga untuk mendongkrak perputaran ekonomi di sektor IKM yang ada di lingkungan pasar.

Sebelumnya, langkah promosi serupa juga dilakukan lewat cara yang tak kalah menarik, yakni pemutaran film berjudul Jurig Kasbon di area Pasar Atas dan Pasar Cimindi. 

Film tersebut diproduksi oleh Tim Ceu Edoh dan berhasil menarik antusiasme warga yang hadir menyaksikan.

“Cukup lumayan, masyarakat sangat antusias saat pemutaran film tersebut. Apalagi ini pertama kalinya ada pemutaran film di pasar,” kata Toni, Kasubag UPTD Pasar Atas Kota Cimahi, Jum'at (23/5/25). 

Toni menyambut baik pemutaran film hasil karya Tim Ceu Edoh. Ia menilai, kegiatan semacam ini secara tidak langsung telah membantu promosi produk-produk IKM yang ada di dua pasar tradisional tersebut.

“Dengan adanya pemutaran film di Pasar Atas dan Cimindi, masyarakat jadi lebih tahu bahwa di sana ada produk-produk IKM yang layak dikunjungi,” ujarnya.

Untuk pengembangan IKM di Pasar Cimindi sendiri, Toni mengaku akan segera berkoordinasi dengan Bidang Industri serta Koordinator IKM setempat. 

Menurutnya, langkah koordinatif ini penting untuk menyusun strategi pengembangan yang lebih terarah.

“Kita tidak bisa jalan sendiri. Harus ada koordinasi dengan pihak-pihak yang berkepentingan dalam pengembangan IKM, terutama di Pasar Cimindi,” ujar Toni.

Ia menambahkan, selama ini salah satu permasalahan utama di Pasar Cimindi adalah lahan parkir yang kurang memadai. Kondisi tersebut membuat sebagian masyarakat enggan berkunjung dan berbelanja di pasar itu.

“Tahun ini sudah ada perencanaan untuk pemeliharaan sarana dan prasarana, termasuk penataan lahan parkir Pasar Cimindi,” katanya.

Sebagai bagian dari upaya penataan, pihak pengelola bahkan sempat membuka pagar pasar agar tampak lebih terbuka dan nyaman. Pagar yang dicabut kemudian dimanfaatkan untuk kebutuhan lain yang lebih mendesak.

“Saat ini sedang dalam proses perencanaan. Kalau sudah rampung, akan lanjut ke eksekusi secara fisik, salah satunya penataan lahan parkir,” jelas Toni.

Ia menambahkan, untuk sementara ini dirinya sudah berkoordinasi agar area parkir bisa dibersihkan dan dimanfaatkan secara optimal. 

Selain itu, penempatan para pedagang kaki lima (PKL) juga akan diatur agar lebih strategis dan tidak mengganggu akses pengunjung.

“Menurut saya, salah satu daya tarik orang mau berbelanja ke suatu tempat itu adalah ketersediaan lahan parkir yang nyaman dan aman,” pungkas Toni.

Langkah-langkah ini menunjukkan bahwa pengembangan IKM di Cimahi tidak hanya soal produksi, tetapi juga soal menciptakan ekosistem yang ramah bagi pengunjung. 

Kolaborasi antara hiburan, olahraga, dan fasilitas publik menjadi kunci baru dalam menggerakkan ekonomi lokal.(SAT) 

Baca Juga

Posting Komentar

0 Komentar