![]() |
Kesehatan Jadi Prioritas, Dinkes Cimahi Gelar Vaksinasi Wajib Bagi 525 Calon Jemaah Haji 2025 |
SURAT KABAR, CIMAHI– Pemerintah Kota Cimahi melalui Dinas Kesehatan (Dinkes) tengah menyiapkan aspek krusial keberangkatan jemaah haji tahun 2025 kesehatan.
Dalam rangka memastikan seluruh calon jemaah memenuhi syarat istitha'ah kesehatan, Dinkes Cimahi menggelar vaksinasi wajib mulai 21 hingga 26 April 2025 di 13 puskesmas sesuai domisili masing-masing peserta.
Kepala Dinas Kesehatan Kota Cimahi, Mulyati, menjelaskan dua jenis vaksin yang diberikan secara gratis adalah vaksin meningitis danInactivated Poliovirus Vaccine (IPV).
Keduanya menjadi syarat mutlak keberangkatan ke Tanah Suci.
"Vaksin meningitis disuntikkan di lengan kanan atas, sedangkan vaksin IPV disuntikkan di lengan kiri atas," ujar Mulyati saat ditemui, Selasa (6/5/2025).
Selain dua vaksin utama tersebut, Dinkes Cimahi juga menganjurkan calon jemaah untuk menjalani vaksinasi influenza guna meningkatkan daya tahan tubuh selama menjalankan ibadah di Arab Saudi.
Namun, vaksin influenza tidak termasuk layanan gratis. Vaksin influenza bersifat mandiri dan berbayar.
"Sehingga calon haji dapat memperolehnya di fasilitas kesehatan terdekat," ujar Mulyati.
Sebelum penyuntikan, petugas puskesmas memberikan edukasi terkait Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi (KIPI), termasuk kemungkinan demam dan gejala ringan lainnya.
"Jika setelah vaksinasi muncul keluhan, kami minta calon haji segera melapor ke fasilitas kesehatan," katanya.
Mulyati juga mengingatkan pentingnya menjaga kondisi fisik dan imunitas tubuh menjelang keberangkatan.
Kami berharap calon haji menjalankan protokol kesehatan dan dengan pola hidup sehat, termasuk menjaga pola makan, memperbanyak istirahat, dan mengurangi aktivitas berat," tuturnya.
Pada musim haji tahun ini, Kota Cimahi memberangkatkan 525 calon jemaah, termasuk 32 orang lanjut usia (lansia). Mereka terbagi dalam dua kelompok terbang (kloter).
Kloter 21 dengan 436 calon jemaah, dijadwalkan berangkat pada 10 Mei 2025. Sisanya bergabung dalam Kloter 56 bersama jemaah asal Kabupaten Sukabumi, yang akan berangkat pada 29 Mei 2025.
Langkah Dinkes Cimahi ini menjadi bagian dari mitigasi risiko kesehatan yang lebih besar, mengingat suhu ekstrem dan kepadatan jemaah di Arab Saudi berpotensi memicu gangguan kesehatan, terutama pada jemaah lansia. (SAT)
0 Komentar