SURAT KABAR, CIMAHI – Pemerintah Kota Cimahi terus memperkuat kesiapsiagaan masyarakat dalam menghadapi potensi bencana.
Melalui kegiatan Kampung Siaga Bencana (KSB) tingkat kota tahun 2025, Cimahi menggalang kekuatan warga untuk menjadi garda terdepan dalam mitigasi bencana.
Kegiatan tersebut dilaksanakan di Kecamatan Cimahi Selatan, Selasa (27/5/2025), dengan melibatkan ratusan peserta dari berbagai kelurahan.
Wakil Wali Kota Cimahi, Adhitia Yudhistira, menegaskan bahwa keterlibatan masyarakat menjadi kunci utama dalam penanggulangan bencana di kota yang memiliki berbagai potensi kerawanan ini.
“Mitigasi bencana tidak bisa dilakukan oleh Pemerintah Kota Cimahi sendiri. Harus ada pelibatan aktif dari masyarakat, sehingga konsep siap siaga bencana harus berbasiskan masyarakat,” ujar Adhitia di hadapan awak media.
Ia menyebut, perangkat dan perlengkapan kebencanaan telah tersedia di setiap kelurahan, wilayah, maupun di Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD). Menurutnya, kesiapsiagaan sudah menjadi bagian dari sistem penanganan bencana di Cimahi.
"Alhamdulillah, dari beberapa kejadian bencana yang terjadi di Kota Cimahi tahun ini saja, semua tertanggulangi dalam penanggulangan awal sampai dengan penyelesaian dampaknya," ungkapnya.
Adhitia menyoroti salah satu kasus terkini yang tengah ditangani pemerintah, yaitu bencana pergeseran tanah yang terjadi di RW 19 Kelurahan Cibabat. Ia memastikan bahwa pihaknya sedang fokus dalam penanganannya.
“Insyaallah Cimahi siap sedia walaupun di tengah keterbatasan,” tegasnya.
Adhitia menekankan bahwa keterbatasan anggaran bukan menjadi hambatan utama, selama partisipasi masyarakat tetap aktif dan solid.
“Kalau keterbatasan anggaran tidak jadi masalah karena ada keterlibatan aktif dari masyarakat dan kami selalu optimis,” ucapnya.
Ia pun menutup dengan pesan semangat kepada seluruh anggota KSB.
“Himbauan kepada anggota KSB: tetap semangat, tetap happy, tetap aktif manakala terjadi bencana di Kota Cimahi. Mudah-mudahan tidak terjadi bencana di Kota Cimahi,” katanya.
Sementara itu, Kepala Bidang Jaminan Sosial dan Fakir Miskin pada Dinas Sosial Kota Cimahi, Agustus Fajar Senjaya, menyampaikan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk memperluas wawasan dan meningkatkan kesiapsiagaan warga.
“Tujuan yang pertama adalah meningkatkan pengetahuan dan wawasan bagi anggota Kampung Siaga Bencana, kemudian membentuk jejaring dalam kesiapsiagaan bencana berbasis masyarakat,” jelas Agustus.
Ia menambahkan bahwa kegiatan ini mendorong semangat gotong royong, solidaritas, dan kedermawanan warga dalam menghadapi bencana.
“Selain itu, memperkuat interaksi sosial antar anggota Kampung Siaga Bencana dengan masyarakat, mengorganisasikan tim yang terlatih dan siap siaga bencana, serta menjamin terlaksananya kesiapsiagaan berbasis masyarakat yang berkesinambungan,” tuturnya.
Kegiatan tersebut juga melibatkan 138 peserta dari seluruh wilayah Kota Cimahi dalam rapat koordinasi sebagai bagian dari penguatan jaringan dan potensi lokal untuk penanggulangan bencana. (SAT)
0 Komentar