Atlet Golf PGI Cimahi Masuk Lima Besar di AGI MID Amateur Indonesia Series

Atlet Golf PGI Cimahi Masuk Lima Besar di AGI MID Amateur Indonesia Series

SURAT KABAR, CIMAHI - Persatuan Golf Indonesia (PGI) Kota Cimahi mengirimkan tiga perwakilannya untuk berlaga dalam ajang AGI MID Amateur Indonesia Series 6 yang digelar di Emeralda Golf Club, Bogor, pada 9–10 Oktober 2025.

Delegasi tersebut terdiri dari dua atlet amatir, Asep Pian (kategori putra) dan Agustin (kategori putri), serta satu orang pendamping sekaligus pengurus PGI Cimahi, Febri Agustin.

Event berskala internasional ini diikuti oleh 54 atlet putra dan 8 atlet putri dari enam negara, yakni Indonesia, Australia, Singapura, Malaysia, Thailand, dan Korea Selatan. 

Turnamen tersebut merupakan rangkaian kompetisi tahunan yang berlangsung dari Januari hingga Desember, dengan seri keenam kali ini menjadi ajang penting bagi para pegolf amatir untuk mengasah kemampuan dan memperluas pengalaman bertanding.

“Alhamdulillah, atlet kami masuk  besar untuk kategori putri dari PGI Cimahi,” ujar Kepala Bidang Bimbingan dan Prestasi PGI Kota Cimahi, Tresna Nur Ramdhani, saat ditemui di ruang kerjanya, Selasa (14/10/2025).

Menurut Tresna, sebelum diberangkatkan ke ajang AGI MID Series 6, para atlet telah melewati seleksi internal pada Desember 2024. 

Mereka kini tengah dipersiapkan untuk menghadapi babak kualifikasi Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Jawa Barat 2025 yang akan berlangsung pada 3–5 November 2025 di Dago Heritage Golf Course, Bandung.

"Seleksinya sudah dilakukan akhir tahun 2024. Mereka mewakili Kota Cimahi, dan kini kami fokus mempersiapkan babak kualifikasi Porprov Jabar yang digelar November nanti,” ujarnya.

Dalam kesempatan itu, Tresna juga mengungkapkan sejumlah tantangan yang dihadapi atlet golf Cimahi. Salah satunya adalah minimnya klub resmi di daerah. 

Kondisi ini membuat para atlet harus berlatih secara mandiri, dengan jadwal latihan yang disesuaikan masing-masing individu.

“Kalau golf itu tantangannya manajemen diri. Sejago apa pun atletnya, kalau tidak fokus dan emosional, hasilnya tidak akan maksimal,” tutur Tresna.

“Selain itu, di Cimahi belum banyak klub golf. Kebanyakan masih individu-individu, belum berbentuk klub resmi,” tambahnya.

Latihan rutin dilakukan di beberapa lapangan di wilayah Bandung Raya, antara lain Lapangan Golf Sulaiman Kopo, Poltak Lembang milik Sesko AU, dan Dago Heritage. Sementara itu, latihan gabungan biasanya digelar setiap akhir pekan.

“Latihan gabungan biasanya di hari Sabtu. Rencananya tanggal 31 Oktober ini kami latihan terakhir bersama sebelum kualifikasi Porprov,” katanya.

Tresna juga mengakui, para atlet menghadapi tantangan besar saat bertanding melawan peserta dari negara-negara dengan sistem pembinaan golf yang sudah mapan, seperti Korea Selatan dan Australia.

"Kalau lawan-lawan dari Korea dan Australia itu bagus-bagus. Mereka punya akademi golf yang kuat dan sistem latihan yang lebih teratur,” jelasnya.

Meski begitu, Tresna tetap optimistis bahwa Cimahi memiliki potensi untuk bersaing, terutama di kategori beregu.

“Untuk individu memang berat karena pemain nasional juga turun. Tapi kami berharap bisa mencuri medali di kategori beregu, mix putra-putri,” ungkapnya.

PGI Cimahi berkomitmen untuk terus mengembangkan pembinaan golf di tingkat daerah, termasuk mendorong pembentukan klub-klub baru dan memperkuat dukungan pelatih. 

Tresna berharap melalui keikutsertaan di ajang seperti AGI MID Amateur Series, atlet Cimahi dapat memperoleh pengalaman berharga untuk meningkatkan performa di level provinsi dan nasional. (SAT)

Baca Juga

Posting Komentar

0 Komentar