Adhitia Yudisthira: Saatnya Warga Cimahi Bangga dan Nyaman di Kotanya Sendiri

Adhitia Yudisthira: Saatnya Warga Cimahi Bangga dan Nyaman di Kotanya Sendiri

SURAT KABAR, CIMAHI – Wakil Wali Kota Cimahi, Adhitia Yudisthira, menyoroti tantangan mendasar yang tengah dihadapi daerahnya, krisis identitas perkotaan.

Fenomena ini, menurutnya, telah berdampak langsung pada menurunnya rasa memiliki masyarakat terhadap kotanya sendiri dan melemahkan semangat lokalitas yang seharusnya menjadi kekuatan sosial dan ekonomi Kota Cimahi.

Adhitia menilai, banyaknya anak muda Cimahi yang akrab disebut Anak Cimahi (Acim) lebih memilih beraktivitas di luar daerah menjadi cerminan nyata lemahnya daya tarik ruang publik di kotanya.

“Rencana saya supaya Anak Cimahi bangga dan betah main di Cimahi. Cimahi ini memiliki krisis identitas. Untuk itu kenapa banyak sekali para Acim yang pergi keluar Cimahi,” ujar Adhitia, Senin (13/10/2025).

Ia menegaskan, fenomena tersebut tidak boleh dibiarkan berlarut karena berdampak langsung terhadap sirkulasi ekonomi lokal

Ketika warga Cimahi lebih sering berbelanja dan beraktivitas di luar kota, maka perputaran uang ikut mengalir keluar tanpa memberi nilai tambah bagi masyarakat sendiri.

“Pasti ngomongnya orang Bandung kan anak Cimahi. Duit orang Cimahi itu jangan lari keluar Cimahi. Warga Cimahi harus senang main di kotanya sendiri,” tegasnya.

Sebagai langkah awal, Pemerintah Kota Cimahi tengah menyiapkan penataan Jalan Gandawijaya sebagai kawasan embrio identitas kota. 

Kawasan tersebut dirancang menjadi pusat aktivitas warga yang mencerminkan karakter urban Cimahi yang modern namun tetap berakar pada sejarah dan nilai kebersamaan.

“Embrionya sudah aman di Gandawijaya. Insya Allah tahun depan kami ingin menata Jalan Gandawijaya,” jelasnya.

Adhitia menjelaskan, konsep penataan Gandawijaya akan mengusung nuansa klasik yang merefleksikan perjalanan sejarah Cimahi sebagai kota militer dan industri. 

Fasad bangunan akan diseragamkan, pedestrian ditata ulang, dan fasilitas publik diperindah agar pengunjung dapat merasakan atmosfer nostalgia khas masa lampau.

“Kami ingin orang-orang yang lewat Gandawijaya itu kesannya seperti balik lagi ke zaman dulu. Jadi fasad bangunannya diseragamkan, pedestrian dirapikan, publik furniturenya dilengkapi,” paparnya.

Lebih jauh, proyek revitalisasi ini akan diintegrasikan dengan kawasan Alun-Alun Kota Cimahi, menciptakan jalur pedestrian aktif yang nyaman untuk berjalan kaki, bersantai, dan menikmati suasana malam di jantung kota.

“Sehingga orang bisa jalan-jalan malam dari sepanjang Jalan Gandawijaya sampai Alun-alun Kota Cimahi,” tambahnya.

Rencana tersebut menjadi bagian dari strategi besar Pemerintah Kota Cimahi dalam mengembalikan jati diri dan kebanggaan warga terhadap kotanya sendiri.

Melalui penataan ruang publik yang berkarakter dan penguatan identitas budaya lokal, Cimahi diharapkan tidak lagi hanya menjadi kota penyangga Bandung, tetapi tampil sebagai kota dengan daya saing sosial, budaya, dan ekonomi yang kuat. (SAT)

Baca Juga

Posting Komentar

0 Komentar