SURAT KABAR BANDUNG — Isu hengkangnya empat pemain kunci Persib Bandung ke Malut United mulai mengemuka jelang akhir Liga 1 musim 2024-2025.
Klub promosi asal Maluku Utara itu dikabarkan siap menggelontorkan dana besar demi mendatangkan tiga pemain asing dan satu lokal milik Maung Bandung.
Situasi ini menjadi sorotan karena terjadi di tengah performa terbaik Persib, yang baru saja mengunci gelar juara musim ini.
Dari informasi yang beredar luas di media sosial, empat pemain yang masuk radar Malut United adalah Ciro Alves, Tyronne del Pino Ramos, David da Silva, serta gelandang muda andalan Persib, Beckham Putra Nugraha. Ketertarikan Malut United terhadap mereka bukan isapan jempol.
Tim berjuluk Laskar Kie Raha itu dilaporkan siap memberikan tawaran menggiurkan untuk menarik para pemain tersebut ke Timur Indonesia.
Langkah ambisius Malut United ini memang selaras dengan performa mengejutkan mereka sebagai tim debutan.
Di musim perdananya di kasta tertinggi, Malut United tak hanya mampu bertahan, tapi juga tampil kompetitif, bahkan digadang-gadang bisa menjadi pesaing serius Persib di musim mendatang.
Namun, manajemen Persib memilih menahan komentar. Fokus penuh tetap diarahkan ke dua laga sisa yang akan dijalani, yakni menghadapi Persita Tangerang dan Persis Solo.
“Nanti tunggu selepas musim berakhir ya,” kata Deputy CEO PT Persib Bandung Bermartabat (PBB), Adhitia Putra Herawan saat dikonfirmasi, Senin (12/5/2025).
Meski tinggal menyisakan dua pertandingan, Persib Bandung sudah dipastikan meraih gelar juara. Dengan koleksi 65 poin, posisi mereka di puncak klasemen tidak akan bisa dikejar tim-tim lain, apapun hasil di dua laga pamungkas nanti.
Kabar ketertarikan Malut United terhadap pilar-pilar Persib tentu menjadi alarm bagi tim juara ini. Selain ancaman kehilangan pemain kunci, ada kekhawatiran konsistensi prestasi bakal terpengaruh bila benar terjadi eksodus besar-besaran.
Bagi Malut United, akuisisi ini bisa menjadi batu loncatan mempercepat proses transformasi mereka menjadi kekuatan baru di Liga 1.
Persib dan para pendukungnya kini menanti, apakah isu ini akan mereda setelah musim ditutup, atau justru menjadi awal dari saga transfer besar-besaran di bursa mendatang. (SAT)
0 Komentar