Dua Rumah Tertimpa Longsor di Lembang, Satu di Antaranya Tak Berpenghuni

 

Dua Rumah Tertimpa Longsor di Lembang, Satu di Antaranya Tak Berpenghuni

SURAT KABAR - Tanah longsor kembali melanda kawasan rawan bencana di Kecamatan Lembang, Kabupaten Bandung Barat (KBB). 

Kali ini, longsor terjadi di Kampung Panghegar, RT 05 RW 02, Desa Cikahuripan, pada Jumat (24/5/2025) sore dan menimpa dua unit rumah milik seorang warga bernama Sundawa (43), asal Bandung.

Kapolres Cimahi, AKBP Niko Nurallah Adi Putra, melalui Kapolsek Lembang, Kompol Hadi Mulyana, membenarkan peristiwa tersebut dan memastikan tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut.

"Alhamdulillah tidak ada korban jiwa, hanya kerugian materiil. Kerugian diperkirakan mencapai Rp25.000.000 (dua puluh lima juta rupiah)," ujar Hadi saat memberikan dalam keterangannya. 

Menurut Hadi, longsor diperkirakan terjadi sekitar pukul 14.30 WIB. Tebing yang longsor memiliki lebar sekitar 5 meter dan ketinggian mencapai 6 meter. Kedua rumah korban berada tepat di tepi tebing yang curam dan rawan longsor.

"Intensitas hujan yang tinggi sejak pagi hingga malam hari membuat tanah menjadi gembur. Saluran air dari atas juga cukup besar, sehingga menyebabkan longsor yang langsung menghantam rumah warga," paparnya.

Beruntung, saat kejadian rumah yang dihuni keluarga Sundawa sedang dalam keadaan kosong karena seluruh penghuni tengah bekerja. Sementara satu rumah lainnya sudah lama tidak ditempati.

Dua orang saksi yang pertama kali mengetahui peristiwa ini adalah Acep Natapraja (52), Ketua RW 02 Kampung Sukalaksana, dan Heri (47), anggota Linmas Desa Cikahuripan. 

Mereka kemudian segera melaporkan kejadian ke aparat desa dan pihak kepolisian.

Sejumlah pihak langsung turun ke lokasi untuk melakukan pengecekan dan membantu penanganan awal, antara lain:

1. Kapolsek Lembang, Kompol Hadi Mulyana, SH., MH.

2. Camat Lembang

3. Kepala Desa Cikahuripan

4. Anggota piket Polsek Lembang

5. Bhabinkamtibmas Desa Cikahuripan

6. Aparatur desa dan para kepala dusun

7. Relawan dan warga masyarakat Desa Cikahuripan

Mengantisipasi potensi longsor susulan, masyarakat diimbau untuk tetap waspada, terutama yang tinggal di daerah rawan longsor seperti tebing dan lereng curam. 

"Apabila terjadi hujan deras dalam waktu lama, warga disarankan segera mengungsi ke tempat yang lebih aman dan melaporkan kondisi lingkungan kepada pihak RT, RW, atau aparat setempat," tutup Hadi.

Penanganan dan pemantauan lebih lanjut dilakukan oleh tim gabungan dari unsur pemerintah, kepolisian, dan masyarakat secara gotong royong. (SAT) 

Baca Juga

Posting Komentar

0 Komentar