CIMAHI, SURAT KABAR - Pemerintah Kota Cimahi melalui Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) semakin gencar memberantas judi online, bertepatan dengan pelaksanaan program 100 hari Presiden Prabowo Subianto.
Upaya ini melibatkan langkah-langkah sosialisasi kepada masyarakat dan pemblokiran situs judi yang terus bermunculan, meskipun tantangan teknologi baru kerap muncul.
Kepala Diskominfo Cimahi, Hendra Gunawan, mengungkapkan bahwa pihaknya kini tengah memperluas sosialisasi tentang larangan judi online dengan melibatkan berbagai pihak, seperti kelurahan, kecamatan, dan dinas pendidikan.
"Kita belum mendapatkan informasi dari PPATK maupun Kemkominfo, ini masih tahap awal. Namun, kami sudah menghimbau lewat website kami terkait larangan judi online. Dengan adanya program 100 hari Presiden Prabowo, kita akan lebih masif lagi," jelas Hendra saat ditemui di Mapolres Cimahi, Senin (11/11/24).
Salah satu fokus utama Diskominfo adalah menjalin kerja sama dengan Dinas Pendidikan guna mengurangi penggunaan ponsel oleh siswa di sekolah, yang dinilai bisa menjadi celah untuk mengakses situs-situs judi.
"Kami coba kerja sama dengan Dinas Pendidikan agar siswa tidak membawa ponsel ke sekolah. Kalau pun membawa, kita akan mengimbau orang tua untuk rutin mengecek ponsel anak mereka," ujarnya.
Diskominfo juga memanfaatkan Kelompok Informasi Masyarakat (KIM) serta bekerja sama dengan media lokal untuk menyebarluaskan informasi pemberantasan judi online.
"Kami bekerja sama dengan kelurahan dan kecamatan agar informasi mengenai pemberantasan judi online sampai secara masif kepada masyarakat," tambah Hendra.
Terkait dengan potensi razia ponsel di sekolah, Hendra menyatakan hal tersebut masih dalam pertimbangan.
"Sekarang ini kebanyakan siswa sudah tidak membawa ponsel ke sekolah, tapi jika ada yang membawa, nanti kita lihat kondisinya," katanya.
Pemblokiran situs judi online tetap menjadi prioritas utama Diskominfo. Hendra mengungkapkan bahwa pihaknya terus melakukan pemblokiran secara rutin terhadap aplikasi-aplikasi yang mencurigakan.
"Setiap hari kita lakukan take down. Malah sekarang ada alat khusus yang membuat situs judi online tidak bisa masuk lagi," jelasnya.
Data terbaru menunjukkan bahwa ribuan situs judi telah berhasil diblokir oleh Diskominfo Cimahi.
"Kemarin ada data terakhir, sekitar 1.000 situs sudah kita blokir, meski ada juga yang hanya beberapa situs kecil, namun tetap kami anggap sebagai sampah karena membuat aplikasi menjadi berat. Setiap hari kami terus melakukan pemantauan," tutup Hendra.