Bukan Sekadar Ulang Tahun, Wali Kota Cimahi Ngatiyana Soroti Kinerja ASN

Bukan Sekadar Ulang Tahun, Wali Kota Cimahi Ngatiyana Soroti Kinerja ASN

SURAT KABAR, CIMAHI - Momentum Hari Jadi Kota Cimahi ke-24 disoroti sebagai ajakan serius untuk refleksi dan perbaikan kinerja aparatur sipil negara (ASN), bukan sekadar perayaan seremonial tahunan. Pesan ini ditegaskan langsung oleh Wali Kota Cimahi, Ngatiyana, dalam kegiatan tafakur yang digelar di Masjid As-Salaam Kompleks Pemkot Cimahi, Jumat (20/6/2025).

Kegiatan yang dihadiri jajaran ASN dan diisi tausiyah oleh DR. H. Komarudin Khalil, M.Ag., itu menjadi ruang evaluasi internal, menyusul tantangan kian kompleks yang dihadapi Kota Cimahi dalam memasuki usia ke-24 tahun.

Wali Kota Cimahi, Ngatiyana menekankan bahwa peringatan hari jadi bukanlah momen seremonial biasa, melainkan ruang introspeksi mendalam bagi seluruh jajaran birokrasi di Pemkot Cimahi.

"HUT Kota Cimahi bukan sekadar seremonial tahunan. Tetapi menjadi momentum bagi kita semua, khususnya para aparatur sipil negara untuk merenungi perjalanan Kota Cimahi sejak berdirinya hingga saat ini. Serta menguatkan kembali tekad kita dalam mengabdi dan melayani masyarakat dengan sepenuh hati," ujar Ngatiyana.

Lebih lanjut, ia menantang para ASN untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan mendasar tentang komitmen dan tanggung jawab dalam menjalankan tugas.

"Apakah kita telah benar-benar menjalankan amanah jabatan dengan jujur, profesional, dan penuh tanggung jawab? Apakah kita sudah memberikan manfaat terbaik bagi masyarakat? Apakah kita telah menjaga integritas dan loyalitas sebagai ASN di bawah naungan Pemerintah Kota Cimahi?" ucapnya.

Meski berusia muda, Kota Cimahi tidak lepas dari persoalan perkotaan yang rumit: infrastruktur, kemacetan, birokrasi pelayanan publik yang belum optimal, hingga soal transparansi anggaran. Dalam konteks inilah, Ngatiyana menyebut, semangat kolaborasi dan pembaruan etos kerja menjadi penting.

"Kota Cimahi ke depan dihadapkan pada tantangan yang semakin kompleks. Oleh karena itu, saya mengajak seluruh ASN untuk menjadikan momen ini sebagai titik tolak untuk menguatkan kembali semangat kolaborasi, meningkatkan kinerja, serta membangun budaya kerja yang bersih, disiplin, melayani dan juga responsif," ujarnya.

Pernyataan ini memperlihatkan pengakuan implisit atas masih adanya gap antara harapan masyarakat dan kualitas pelayanan publik yang diberikan. Di tengah harapan mewujudkan Kota Cimahi yang "mantap dan semakin hepi", menurut visi lima tahun mendatang, pemerintah juga dituntut untuk bersikap terbuka terhadap kritik dan mempercepat pembenahan internal.

Di akhir arahannya, Wali Kota menegaskan pentingnya solidaritas antar lembaga dan individu di lingkungan Pemkot Cimahi agar perbaikan tak berhenti pada level wacana atau slogan belaka.

"Marilah kita bergandeng tangan saling eratkan persaudaraan serta kebersamaan di antara kita. Semoga ridho serta pertolongan Allah SWT selalu menyertai kita guna menuju kehidupan kita yang lebih baik juga sejahtera," tandasnya. (SAT)

Baca Juga

Posting Komentar

0 Komentar