SURAT KABAR - Ethereum mencatat lonjakan signifikan pada Selasa malam waktu setempat, diperdagangkan pada $2.716,14 pukul 02:44 WIB (19:44 GMT) di Investing.com Index.
Kenaikan harian sebesar 10,35 persen ini menjadi lonjakan satu hari terbesar sejak 8 Mei, menandai momentum kuat di pasar kripto yang kembali bergairah.
Kenaikan ini mendorong kapitalisasi pasar Ethereum menyentuh $325,78 miliar setara dengan 17,10 persen dari total nilai pasar mata uang kripto global.
Meskipun angka tersebut jauh di bawah rekor tertinggi kapitalisasi Ethereum yang pernah mencapai $569,58 miliar, tren penguatan terbaru menunjukkan pemulihan minat investor terhadap aset digital utama ini.
Dalam rentang 24 jam terakhir, Ethereum diperdagangkan dalam kisaran $2.418,44 hingga $2.716,20.
Namun yang paling mencolok adalah performa mingguan mata uang kripto ini. Dalam tujuh hari terakhir, Ethereum telah melonjak 50,78 persen.
Volume perdagangan 24 jamnya tercatat sebesar $27,93 miliar sekitar 11,73 persen dari total volume transaksi seluruh mata uang kripto.
Meski demikian, Ethereum masih terpaut jauh dari puncaknya. Harga saat ini masih 44,16 persen lebih rendah dibandingkan level tertinggi sepanjang masa di $4.864,06 yang tercatat pada 10 November 2021.
Pasar Kripto Meluas
Sementara Ethereum mencuri perhatian, Bitcoin tetap menjadi sorotan utama. Raja kripto ini diperdagangkan pada $104.843,5, naik 2,95 persen pada hari yang sama.
Di sisi lain, XRP juga menunjukkan penguatan, naik 3,02 persen ke level $2,5995.
Kapitalisasi pasar Bitcoin kini mencapai $2.081,51 miliar, menyumbang lebih dari 109 persen dari total nilai pasar kripto angka yang mengisyaratkan dominasi absolut meski sebagian analis memperdebatkan kalkulasi tersebut.
XRP, dengan valuasi $151,86 miliar, menyumbang sekitar 7,97 persen terhadap pasar secara keseluruhan.
Arah Investasi di Tengah Volatilitas
Kenaikan cepat di sektor kripto terjadi di tengah keraguan sebagian investor terhadap pasar saham yang kian fluktuatif. Banyak yang mulai mencari alternatif dengan potensi pertumbuhan tinggi.
Laporan dari AI ProPicks mengungkapkan bahwa sepanjang 2024, sistem mereka telah mengidentifikasi dua saham yang naik lebih dari 150 persen, empat lainnya di atas 30 persen, dan tiga lainnya dengan lonjakan di atas 25 persen.
Portofolio berbasis data ini mencakup saham Dow, S&P 500, sektor teknologi, hingga saham mid-cap memberikan pendekatan strategis bagi investor yang tengah menimbang diversifikasi aset dalam iklim ekonomi yang berubah cepat.
Meskipun mata uang kripto seperti Ethereum dan Bitcoin menawarkan prospek keuntungan besar, volatilitas tetap menjadi risiko yang tidak bisa diabaikan.
Namun bagi sebagian investor, lonjakan terbaru menjadi sinyal bahwa pasar aset digital belum kehilangan daya tariknya. (SAT)
0 Komentar