.jpeg)
BANDUNG, SURAT KABAR – Wahana Lingkungan Hidup Indonesia (Walhi) Jawa Barat mengajak seluruh masyarakat di 27 kabupaten/kota di Jawa Barat untuk berpartisipasi dalam survei publik terkait kondisi lingkungan hidup di wilayah mereka.
Survei ini bertujuan menghimpun aspirasi dan masukan dari masyarakat untuk menjadi bahan penting dalam penyusunan dokumen Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) Jawa Barat 2024-2045 dan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) 2024-2029.
Manajer Divisi Pendidikan Walhi Jabar, Jefry Rohman, menyampaikan bahwa partisipasi masyarakat sangat dibutuhkan dalam upaya memperbaiki kondisi lingkungan hidup di Jawa Barat.
Menurutnya, masukan dari masyarakat akan menjadi bahan penting bagi pemerintah dalam menyusun kebijakan yang lebih relevan dan tepat sasaran.
"Kami dari Walhi Jawa Barat ingin mengajak seluruh warga untuk berkontribusi aktif dengan mengisi survei publik ini," ujarnya Jumat (11/10/24).
Survei ini penting untuk mengetahui masalah lingkungan hidup yang dihadapi warga dan solusi yang mereka tawarkan.
"Hasil survei ini akan kami sampaikan kepada pemerintah sebagai bahan dalam penyusunan kebijakan pembangunan daerah," kata Jefry.
Jefry juga menjelaskan bahwa survei ini akan dibuka selama satu minggu, mulai tanggal 11 Oktober hingga 18 Oktober 2024. Ia berharap masyarakat dapat meluangkan waktu untuk mengisi survei yang hanya memerlukan waktu sekitar lima menit.
“Partisipasi warga sangat penting. Kami meminta kepada semua warga untuk meluangkan waktu sebentar untuk mengisi survei ini dan menyebarluaskannya kepada kerabat dan tetangga agar semakin banyak yang terlibat,” tambah Jefry.
Walhi Jawa Barat juga menyampaikan bahwa survei ini bertujuan untuk memberikan masukan konkret kepada pemerintah terkait masalah lingkungan hidup yang dihadapi warga, seperti sampah, pencemaran air, serta perubahan iklim.
Jefry berharap, dengan dukungan penuh masyarakat, masalah lingkungan hidup di Jawa Barat dapat ditangani secara lebih efektif dan berkelanjutan.
