SURAT KABAR, CIMAHI – Di tengah perayaan Iduladha yang identik dengan tradisi kurban dan seremoni keagamaan, Ketua DPRD Kota Cimahi Wahyu Widyatmoko menyoroti pentingnya esensi sosial dari peringatan hari besar umat Islam tersebut.
Usai mengikuti salat Iduladha di Masjid Agung Cimahi bersama Wali Kota Ngatiyana dan jajaran Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), Jumat (6/6/2025), Wahyu menekankan bahwa Iduladha seharusnya menjadi momentum untuk meneladani nilai pengorbanan dan kepedulian sosial.
"Iduladha hari ini dan mungkin tahun-tahun sebelumnya merupakan momen kita meneladani bagaimana Nabi Ibrahim untuk berkorban. Dan saat ini masyarakat seluruh dunia merayakan Iduladha dengan penuh kebahagiaan," ujar Wahyu kepada awak media.
Wahyu menilai, momen ini bukan hanya tentang menjalankan ritual, tetapi juga soal menggali nilai-nilai kemanusiaan, terutama semangat berbagi kepada mereka yang kurang beruntung. Ia menyebut, pembagian daging kurban menjadi salah satu bentuk nyata kepedulian sosial di tengah masyarakat.
"Hikmahnya, disini kita bisa berbagi kepada masyarakat yang tidak mampu berupa daging kurban," imbuhnya.
Sebagai bentuk komitmen pribadi terhadap nilai tersebut, Wahyu juga menyerahkan satu ekor sapi kurban kepada Dewan Kemakmuran Masjid (DKM) Masjid Agung Cimahi.
Daging kurban tersebut akan didistribusikan oleh panitia dengan memprioritaskan masyarakat yang membutuhkan.
Tak hanya itu, Wahyu juga mengungkapkan bahwa Masjid Agung Cimahi menerima satu ekor sapi jumbo seberat 1,2 ton dari Presiden Prabowo Subianto.
"Pak Presiden memberikan kurban sapi seberat 1,2 ton, akan diserahkan kepada Masjid Agung Cimahi. Penyembelihannya pagi besok, karena hari kemarin kebetulan Jumat, jadi waktunya pendek," jelas politisi PKS itu.
Dengan penekanan pada nilai-nilai pengorbanan dan empati sosial, Wahyu berharap peringatan Iduladha di Cimahi tak hanya menjadi rutinitas tahunan, melainkan juga menjadi pemicu solidaritas antarmasyarakat yang lebih kuat. (SAT)
0 Komentar