CIMAHI, SURAT KABAR - Hujan deras yang melanda wilayah Kota Cimahi pada Sabtu (9/11/24) siang menyebabkan sejumlah surat suara Pemilihan Wali Kota (Pilwalkot) Cimahi di Gudang Logistik KPU terkena dampaknya.
Hujan yang disertai angin kencang mengakibatkan air masuk melalui celah ventilasi gudang, sehingga membasahi sebagian logistik Pilkada Serentak 2024.
Ketua KPU Kota Cimahi, Anzhar Ishal Afryand, mengonfirmasi bahwa saat ini petugas KPU tengah memeriksa jumlah surat suara yang basah.
Berdasarkan inventarisasi sementara, hanya surat suara Pilwalkot Cimahi yang terdampak, sementara surat suara untuk Pilgub Jabar dipastikan aman dan kering. Petugas juga akan memilah surat suara yang masih layak digunakan.
"Gudang KPU tidak ada kebocoran, namun karena hujan disertai angin kencang, angin membawa air masuk melalui ventilasi dan mengenai surat suara serta barang logistik lainnya. Saat ini kami sedang mengecek kembali satu per satu untuk memastikan kondisi surat suara," ujar Anzhar saat ditemui di Gudang Logistik.
Surat suara Pilwalkot Cimahi sebenarnya telah selesai disortir dan dilipat oleh 100 petugas dan disimpan di dalam gudang menggunakan sampul dan kardus. Namun, intensitas hujan yang tinggi menyebabkan kardus dan sampul lembek sehingga air meresap ke dalam dan membasahi surat suara.
"Kami sudah melakukan koordinasi dengan KPU Jawa Barat, baik dengan Kadiv Logistik maupun Ketua KPU Jabar. Kronologi kejadian dan kendalanya sudah dilaporkan, dan kini kami menunggu hasil pemeriksaan untuk menentukan berapa surat suara yang masih layak digunakan," pungkas Anzhar.
KPU Kota Cimahi segera mengantisipasi kemungkinan pergantian surat suara yang rusak agar proses pencoblosan berjalan lancar sesuai jadwal.