Hujan Deras Rusak TPS di Cimahi KPU Pastikan Perhitungan Suara Tetap Aman

Redaksi
0

TPS rusak hujan Cimahi
Kerusakan  Tenda TPS akibat hujan deras di Cimahi

CIMAHI, SURAT KABAR – Hujan deras yang melanda Kota Cimahi menyebabkan beberapa Tempat Pemungutan Suara (TPS) mengalami kerusakan. 


Meski demikian, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Cimahi memastikan logistik pemilu tetap aman dan proses perhitungan suara berjalan tanpa hambatan.


Ketua Divisi Teknis Penyelenggaraan Pemilu KPU Kota Cimahi, Yosi Sundansyah, menyatakan bahwa langkah-langkah darurat telah diambil untuk mengatasi situasi tersebut.


"Alhamdulillah, perhitungan suara tetap berjalan, dan semua logistik seperti kotak suara dan surat suara dalam kondisi aman," jelas Yosi saat ditemui di TPS 55, Kelurahan Padasuka, Rabu (27/11/2024).


Tenda TPS 55 diketahui mengalami kerusakan akibat hujan deras, namun hanya sebagian kecil area yang terdampak. 


Proses perhitungan suara dipindahkan sementara ke rumah warga dengan pengawasan ketat dari Panitia Pengawas Tempat Pemungutan Suara (PTPS), Bawaslu, dan para saksi.


Relokasi TPS untuk Kelancaran Proses Pemilu

Insiden serupa terjadi di TPS 28, di mana tenda TPS rusak akibat cuaca buruk. Logistik pemilu berhasil diamankan, dan proses penghitungan suara dilanjutkan di area depan ruko terdekat.


"Kami sudah menyiapkan langkah mitigasi untuk kondisi seperti ini, termasuk memindahkan TPS ke lokasi yang lebih aman, seperti garasi atau halaman rumah warga," ujar Yosi.


Menurutnya, KPU telah menginstruksikan agar TPS berbasis tenda memilih lokasi strategis yang dekat dengan tempat alternatif, sehingga memudahkan relokasi jika cuaca buruk terjadi. 


Namun, ia juga menekankan bahwa TPS harus tetap berada di lokasi netral yang tidak berpotensi menimbulkan konflik kepentingan.


"Relokasi TPS dilakukan dengan tetap memprioritaskan pengawasan ketat dari PTPS, saksi, dan pihak terkait lainnya," tegasnya.


Penyesuaian Situasi di Lapangan

Yosi menjelaskan, meskipun standar ukuran TPS adalah 8x10 meter persegi, keterbatasan lahan di beberapa wilayah Kota Cimahi memerlukan penyesuaian situasional.


"TPS 55 awalnya sudah memenuhi standar karena berada di lapangan terbuka, namun cuaca ekstrem memaksa kami melakukan perubahan lokasi secara darurat," jelas Yosi.


Ia menambahkan, kejadian ini menjadi pelajaran penting untuk meningkatkan kesiapan menghadapi tantangan cuaca, terutama di musim penghujan.


Dengan langkah-langkah cepat dan antisipasi matang, KPU Kota Cimahi memastikan seluruh tahapan pemilu tetap berjalan lancar tanpa mengurangi akurasi dan kredibilitas perhitungan suara.

Baca Juga

Posting Komentar

0Komentar

Posting Komentar (0)