Iklan

Iklan

Dorong Ruang Ekspresi Anak Muda, Hepi+ Luncurkan Gerakan Besar 'PRAK Pertama'

Posting Komentar
Dorong Ruang Ekspresi Anak Muda, Hepi+ Luncurkan Gerakan Besar 'PRAK Pertama'

SURAT KABAR, CIMAHI – Upaya meningkatkan Indeks Kebahagiaan Kota Cimahi memasuki babak baru. 

Gerakan independen anak muda Hepi+ akan menggelar debut besar bertajuk 'PRAK Pertama' pada Minggu (16/11/25) di GOR Sangkuriang, mulai pukul 18.00 WIB. 

Perhelatan ini diposisikan sebagai momentum penting yang menjawab kebutuhan ruang ekspresi, interaksi sosial, dan wadah kreativitas bagi generasi muda Cimahi.

Acara yang digagas secara mandiri oleh para penggeraknya ini dirancang bukan sebagai seremoni formal, tetapi sebagai tindakan nyata yang relevan dengan keseharian anak muda. 

Hepi+ memilih memulai langkahnya melalui sebuah panggung kolaboratif yang tidak kaku, pertandingan voli terbesar yang pernah digelar di Cimahi. 

Format ini dipilih untuk menegaskan bahwa olahraga, permainan, dan pertemuan komunitas adalah medium efektif untuk memulihkan semangat solidaritas dan kebersamaan.

GOR Sangkuriang akan disulap menjadi arena bertajuk "Playground For The Proud", sebuah ruang bermain raksasa yang dirancang sebagai simbol awal dari gerakan sosial baru. 

Ruang ini bukan hanya arena pertandingan, tetapi juga platform interaksi yang menekankan pentingnya koneksi antar anak muda, pembentukan komunitas, serta pemulihan budaya kolaborasi di tingkat akar rumput.

Laga persahabatan All Star Padasuka vs All Star Melong menjadi sajian utama. Pertandingan ini bukan sekadar duel voli, melainkan representasi dari dua pilar gerakan Hepi+: PLAY dan CONNECT. 

Melalui permainan yang bersifat komunal, Hepi+ berupaya mendorong warga untuk merasakan kembali energi positif, kebanggaan lokal, dan keakraban sosial yang selama ini dirasa kian menghilang.

“Kami melihat keresahan kolektif di tengah anak muda. Mereka punya potensi besar, tapi belum punya ruang yang benar-benar inklusif untuk berkembang,” ujar Kang Adhita, salah satu penggerak Hepi+, yang juga Wakil Wali Kota Cimahi saat ditemui.

"Hepi+ tidak diawali dengan seminar atau formalitas. Kami memilih aksi. Voli adalah simbol kebersamaan. Ini undangan terbuka untuk menjadi bagian dari #CimahiMove. Ini PRAK pertama kita," sambungnya.

Selain menghadirkan pertandingan besar, debut ini juga menjadi pintu masuk bagi program besar Hepi+, mobilisasi 1000 Anak Muda Cimahi. 

Inisiatif ini akan menghadirkan Captain Wilayah di setiap kelurahan untuk memimpin aktivitas kreatif, sosial, dan komunitas secara terstruktur. 

Kehadiran para Captain ini diharapkan mampu mendorong lahirnya ekosistem baru yang menghubungkan ide, rencana, dan aksi nyata di tingkat lokal.

Acara ini digelar gratis dan terbuka untuk seluruh warga Cimahi, memungkinkan siapa pun datang, bermain, bersorak, dan merayakan lahirnya gerakan baru yang progresif, inklusif, dan penuh energi. 

Penyelenggara berharap masyarakat hadir bukan hanya sebagai penonton, tetapi sebagai bagian dari permulaan gerakan sosial anak muda dengan visi jangka panjang.

Hepi+ sendiri dibangun dengan kerangka aksi "Cimahi Move", berlandaskan tiga pilar utama:

  1. PROUD - membangun kebanggaan lokal.
  2. CONNECT - mempererat jejaring sosial.
  3. PLAY - membuka ruang kreatif dan rekreatif yang sehat dan menyenangkan.

Gerakan ini juga berpegang pada mantra "POK PEK PRAK Ide, Rencana, Aksi", sebuah filosofi yang menekankan urgensi bergerak dan berkarya bersama tanpa menunggu perfect moment. 

Melalui pendekatan co-creation, Hepi+ ingin menjadi jembatan yang mempertemukan kreativitas, keberanian, dan kepedulian sosial anak muda Cimahi untuk menciptakan perubahan nyata.

Dengan skala acara yang besar dan antusiasme komunitas yang terus tumbuh, “PRAK Pertama” dipandang sebagai sinyal kuat munculnya gelombang baru gerakan sosial berbasis anak muda di Cimahi. 

Sebuah langkah awal yang menempatkan kebahagiaan, kolaborasi, dan ruang tumbuh sebagai prioritas utama kota. (SAT)

Related Posts

Posting Komentar